Senin, 10 Maret 2014

TUGAS MID KEWIRAUSAHAAN SEMESTER 4

Nama                    : Arling
N. I. M       : 45 11 101 074
Semester      : IV (Executive Class)
Dosen                   : Tim

Kewirausahaan
1.      Peran kewirausahaan dalam pertumbuhan ekonomi menjadi semakin nyata . Hal ini menggambarkan bahwa wirausaha mampu memindahkan sumber ekonomis dari tingkat produktifitas rendah ke produktifitas tinggi dan menghasilkan nilai tambah . Wirausaha berhasil memiliki 3 (tiga) kompetensi yang saling mengisi yaitu : kepemimpinan , manajemen dan kewirausahaan (entrepreneurship) . Jelaskan perbedaan ketiga kompetensi tersebut !
2.      Strategi pembudayaan kewirausahaan meliputi 3 (tiga) unsur yang saling berinteraksi , yaitu kemauan , kemampuan dan kesempatan . Berikan alasan yang pertama saudara miliki dan jelaskan interaksi ketiganya !
3.      Jelaskan apakah wirausaha itu dapat dilahirkan (alamiah) atau dapat diciptakan (dibentuk) oleh lingkungan dengan 7 (tujuh) tahap proses sukses menjadi  wirausaha ?
4.      Jelaskan ciri – ciri / karakter wirausaha sukses antara lain menurut pendapat sebagai berikut :
a.       Menurut Wasty Sumanto , ciri wirausaha sukses memiliki “ kepribadian kuat”, jelaskan !
b.      Menurut Siagian (1995) ada 17 ciri dan cara wirausaha sukses terdiri atas 8 (delapan) ciri wirausaha handal , 4 ciri wirausaha tangguh dan 5 (lima) ciri wirausaha unggul . Sebutkan!
c.       Menurut Kustanto dan Dwiyono (2008) seorang memiliki 14 karakteristik
d.      Menurut pendapat saudara , wirausaha sukses memiliki berapa ciri – ciri karakter . Sebutkan dengan alasan !
5.      Sebutkan yang termasuk sikap mental wirausaha dan sikap positif wirausaha !
6.      Sebutkan perbedaan antara pola perbuatan dan pola pemikiran pada motif sebagai berikut:
(N. Ach = Need or Achievement ) motivasi prestasi
(N.Af    = Need or Affiliation ) motivasi affillasi
(N.Po    = Need or Power) motivasi kekuatan
7.      Jelaskan tiga prinsip moral etika bisnis !
8.      Berikan pengertian dan dasar hukum 4 (empat) aspek hukum dalam kewirausahaan !
9.      a. berapa persen (%) potensi wirausaha saudara sekarang ini !
b. berdasarkan analisis SWOT saudara :
*      nama gagasan usaha saudara pilih
*      jenis gagasan wirausaha apa yang paling tepat bagi saudara
*      jenis kebutuhan apa gagasan usaha saudara
*      dimana lokasi yang tepat
*      bentuk usaha yang tepat bagi gagasan usaha saudara (perorangan , kelompok , koperasi , firma/fa , urusan dagang/UD,CV,PT)


JAWABAN
1.      Perbedaan ketiga kompetensi dalam wirausaha adalah Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus menguasai teori karakter kepemimpinan, yaitu teori-teori yang berkaitan dengan mencari karakter kepribadian, sosial, fisik atau intelektual yang membedakan seorang pemimpin dan yang bukan pemimpin. Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting, misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas, manajemen adalah proses  perencanaan , pengorganisasian , kepemimpinan dan pengawasan  terhadap upaya – upaya yang dilakukan anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi sedangkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain degas menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.  
2.      Alasan yang pertama saya adalah kita harus memiliki kemampuan terlebih dahulu  , alasan saya adalah jika kita memiliki kemampuan , kita akan berusaha untuk mandiri dalam suatu usaha .Didalam suatu usaha kita sudah mempunyai kemauan untuk kreatif dan mengembangkan usaha kita.  Ketika usaha kita sudah berjalan , kita akan selalu mencari kesempatan dalam berusaha  
3.      Menurut pendapat saya adalah wirausaha dimulai atau diawali dari lingkungan dengan tujuh tahap proses yaitu membangun impian kebanyakan dari kita jarang ada yang pernah atau mempunyai impian yang jelas. Dari hasil penelitian juga, orang yang mempunyai impian yang jelas pencapaian cita-citanya lebih cepat dibanding yang tidak terkonsep. Dalam pencapaian Impian ini kita harus mengacu ke metode SMART (Specifik, Measurable, Achiaveble, Realistik & Timing) yang intinya bahwa tujuan harus jelas, sprsifik, dapat dihitung, dapat diraih, realistis untuk mencapainya dan adanya jangka waktu yang jelas untuk merealisasikan mimpi itu.  , bangun kekuatan pikiran , energi yang kita keluarkan selama ini adalah mengikuti pikiran kita, imajinasi kita, jadi kl kita bisa membangun pikiran kita sesuai dengan imajinasi kita, impian kita maka semua syaraf kita akan mendukung apa yang kita impikan. Fortis Imaginatio Generat Casum (imajinasi yang jelas akan menghasilkan kenyataan).  Ketiga yaitu ilmu, untuk memcapai impian kita maka kita memerlukan ilmu, banyak-banyaklah membaca, banyak-banyaklah bergaul dengan praktisi, karena ilmu bukan hanya didapat dari bangku sekolah, bukan hanya dari membaca tapi dari kehidupan ini. Dengan ilmu yang diperoleh maka yang penting tindakan, sering kita hanya punya angan-angan, lupa melakukan tindakan. Memang langkah pertama begitu sulit, tapi ribuan langkah, ribuan sukses dimulai dari langkah pertama. sehinggi ambil tindakan itu yang sangat penting. Kelima sabar, ikhlas dan syukur, karena dalam perjalanan proses ini, pasti banyak sekali rintangan, hambatan, masalah dan kendala. Kuncinya adalah kita sabar menghaadinya, ikhlas menjalaninya dan selalu bersyukur. Allah menciptakan masalah supaya kita sebagai umat_nya selalu bersyukur atas nikmat yang sdh diberikan. Coba bayangkan, kl kita tidak pernah ada masalah, hidup lurus-lurus terus, niscaya kita akan lupa pada Allah, lupa sholat, karena hidup kita sudah nyaman-nyaman saja. Dan Allah akan meningkatkan derajat seseorang apabila hamba-Nya itu sdh melawati ujian-Nya. Keenam cari mentor. Kita harus sering berbicara, berdiskusi dengan orang yang ahli dibidangnya. Itulah kenapa bisnis rata-rata turun temurun, karena mentor kita kebanyakan adalah orang terdekat kita, guru kita adalah orang tua kita, dan mentor kita bisa kita jumpai setiap saat. Nah apabila mentor kita bukan orang terdekat kita, carilah mentor lain, bisa mendatangkan, bisa mengikuti seminar-seminar, workshop ataupun berdiskusi dengan ahlinya (kalau memang boleh berbagi) dan yang terakhir spiritual
4.      Ciri – ciri / karakter wirausaha sukses antara lain menurut pendapat sebagai berikut :
A.     Menurut Wasty ciri – ciri wirausaha adalah kepribadian kuat artinya tidak suka uluran tangan dari pemerintah / pihak lain di masyarakat, dan tidak bergantung pada alam dan berusaha tidak menyerah pada alam.
B.     Menurut Siagian (1995) ada 17 ciri dan cara wirausaha sukses terdiri atas 8 (delapan) ciri wirausaha handal , 4 ciri wirausaha tangguh dan 5 (lima) ciri wirausaha unggul
Ø  Ciri Usaha Handal
1. Motif Berprestasi Tinggi
2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan.
3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.
5.  Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang (fiftyfifty).
6. Memiliki Kreatifitas Tinggi
7. Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
8. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Ø  Ciri Usaha Handal
1.       Mandiri atau Tidak Ketergantungan
2.       Berani Menghadapi Risiko
3.       Selalu Mencari Peluang
4.       Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Ø  Ciri Usaha Tangguh
1.      Memiliki Kemampuan Manajerial
2.      Memiliki Kerampilan Personal
3.      Percaya diri
4.      Berorientasi pada tugas dan hasil
5.      Berorientasi ke masa depan
6.      Keorisinilan
7.      Pengambilan resiko
C.     Menurut Kustanto dan Dwiyono (2008) seorang memiliki 14 karakteristik
1.      Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
 Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut
2.      Inisiatif dan selalu proaktif.
Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
3.      Berorientasi pada prestasi.
Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.

4.      Berani mengambil risiko.
Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
5.      Kerja keras.
Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
6.      Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya,
baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
7.      Komitmen pada berbagai pihak
merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
8.      Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak,
baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas
9.      Jujur,
Dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan
10.  Mempunyai tujuan jangka panjang,
dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.
11.  Selalu taat berdoa,
yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !” dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai cita-cita.
12. Motivasi berprestasi
13. Orientasi masa depan
14. Pengambilan resiko (sedang)
5.      Sikap mental Wirausaha :
1.      Kepemimpinan
2.      Kemandirian
3.      Pengambilan resiko (sedang)
Sikap positif wirausaha :
1.      Motivasi berprestasi
2.      Kreativitas
3.      Penghargaan terhadap uang.
6.      – Motivasi prestasi : Motivasi berprestasi (n-Ach)dikonseptualisasikan oleh Murray tahun 1938 dimana “achievement  people ” adalah orang yang selalu berusaha untuk meraih kesuksesan dalam berbagai situasi dimana kinerja dapat dievaluasi berdasarkan pada beberapa standar. McClelland dan koleganya pada tahun 1953 memandang bahwa n-Ach adalah motif yang bisa dipelajari seperti halnya motif sosial lainnya yang dihasilkandari basis reward and punishment 
-- Motivasi afiliasi adalah keinginan individu untuk menjalin hubungan yang baik, hangat, penuh persahabatan dan kehangatan dengan orang lain (McClelland, 1987). Individu dengan motivasi afiliasi yang tinggi akan sangat puas apabila berhasil melakukannya, karena itu individu dengan motivasi afiliasi tinggi akan terus mencari pemenuhan afiliasi, juga ketika bekerja. Sehingga individu dengan motivasi afiliasi tinggi akan mencari bidang pekerjaan yang akan memuaskan kebutuhan afiliasinya. Motivasi afiliasi terdiri atas 2 dimensi, yaitu intimacy motive dan fear of rejection.
-- Motivasi Kekuatan adalah sesuatu yang paling bertanggungjawab atas segala kesuksesan siapapun,dia adalah rasa semangat dan antusias yang terus membara dalam proses perjuangan, tidak peduli kekurangan dan rintangan apapun yang dihadapinya,kondisi sesulit apapun,tidak peduli berapa kali telah jatuh dan gagal, tapi mampu membuat bangkit dan terus berusaha dan berusaha lagi, sehingga seseorang yang memilikinya berkinerja unggul hingga mencapai keberhasilan apa yang diperjuangkannya.
7.      Prinsip Etika Moral Bisnis
1.      Prinsip Otonomi : Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggapnya baik dilakukan.
2.      Prinsip Kejujuran : Kejujuran merupakan sebuah prinsip etika bisnis karena mitos keliru bahwa bisnis adalah kegiatan tipu - menipu demi meraup untung.
3.      Prinsip Keadilan : Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang dalam kegiatan bisnis entah dalam relasi eksternal perusahaan maupun relasi internal perusahaan perlu diperlakukan sesuai dengan haknya masing - masing. Keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya
8.      Hukum adalah sebagai suatu perangkatkaidah dan asas – asas yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat , mencakup pula lembaga (intitutions) dan proses (processes) yang diperlukan untuk mewujudkan hokum itu dalam kenyataan .
Hukum sebagai salah satu sarana / alat pengawasan (sosial control) yang efektif untuk mengendalikan praktek bisnis yang tidak sehat . Sebab hokum menetapkan secara tegas apa yang harus dilakukan , serta bentuknya yang tertulis memberi rasa aman bagi para pelaku bisnis , karena apabila terjadi pelanggaran sanksinya jelas .
Dasar hukum  dalam kewirausahaan adalah :
1.      Sistem Hukum Eropa Kontinental
v  Menurut sistem  eropa kontenental , hukum memperoleh kekuatan mengikat karena diwujudkan dalam peraturan – peraturan yang berbentuk undang – undang dan tersusun secara sistematik didalam kodifikasi atau kompilasi tertentu . Hukum adalah undang – undang .
v  Tujuan dari sistem hukum  ini adalah untuk menjamin kepastian hukum  (diatur oleh peraturan tertulis)
2.       Sistem Hukum Anglo (Anglo Amerika)
v  Sumber hukumnya merupakan putusan hakim / pengadilan
v  Kebiasaan – kebiasaan dan peraturan tertulis undang – undang dan peraturan administrasi Negara diakui pada umumnya bersumber dari putusan pengadilan .
3.      Sistem Hukum Adat .
v  Merupakan pencerminan kehidupan masyarakat
v  Bersumber pada peraturan hokum tidak tertulis yang tumbuh berkembang dan dipertahankan dengan kesadaran hukum bermasyarakat
4.      Sistem Hukum Islam.

9.      Menurut pendapat saya potensi wirausaha saya masih 50 %
Ø  Berdasarkan analisis SWOT saudara :
o   Nama gagasan yang saya pilih adalah tentang Rumah Kost.
o   Jenis gagasan wirausaha yang tepat bagi saya adalah tentang Jasa.
o   Pentingnya rumah kost untuk para mahasiswa.
o   Dekat kampus.
o   Sendiri.



Tidak ada komentar: