Jumat, 21 Maret 2014

Cara Menulis Latar Belakang (Background of the Study)



 Latar Belakang (Background of the Study) merupakan sub-judul awal dari BAB I (CHAPTER I) PENDAHULUAN (INTRODUCTION). Pada bagian ini diuraikan hal yang menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Uraian dimulai dari hal-hal secara umum yang menjadi latar belakang sesuai dengan topik penelitian, kemudian mengerucut kepada hal-hal secara khusus.

Jika topik penelitian adalah pada perusahaan, maka diuraikan secara khusus kondisi, fakta, dan fenomena yang ditemui di perusahaan yang menyangkut kepada topik penelitian. Fenomena yang dimaksud disini adalah gejala-gejala yang yang mengarah kepada perumusan masalah, misalnya Anda bayangkan seorang pasien yang berobat ke dokter, maka dokter akan melakukan interviewuntuk mendapatkan gejala atau symptoms (misalnya kepala pening, muntah-muntah, rasa tidak enak dilambung) dan melakukan diagnosa untuk mendapatkan fenomena misalnya tidak ada tanda-tanda alergi. Fenomena inilah yang akan menjadi dasar bagi dokter untuk melakukan perumusan masalah yakni jenis gangguannya.

Dalam Latar Belakang (Background of the Study), hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Uraian latar belakang bersifat umum sesuai dengan topik penelitian,
b. Uraian latar belakang bersifat umum, tetapi lebih khusus dibandingkan dengan paragraf pertama,karena telah memasuki awal topik mengenai teknologi informasi,
c. Uraian latarbelakang bersifat khusus, karena telah mengerucut kepada fenomena-fenomena diperusahaan. Fenomena-fenomena inilah yang akan digunakan sebagai dasar melakukan identifikasi masalah dan sesuatu yang ingin diselesaikan pada penelitian.

Menurut Bowker (2007: 37), pendahuluan umumnya diawali dengan sebuah pernyataan yang umum yang mencerminkan topik atau konteks skripsi/thesis. Disyarankan olehnya juga:
a. Tanyakanlah pada diri Anda sendiri melalui pendahuluan “Who, What, When, Where, How, dan/atau Why?,
b. Masukan juga literatur hasil tulisan dan riset terdahulu berkaiatan dengan topik skripsi/thesis Anda. Anda juga bisa memasukkan mengapa topik riset Anda penting,
c. Arahkan tulisan Anda untuk memperjelas pembaca kemana Anda akan bawa mereka dengan peneiltian tersebut,
d. Di akhir pendahluan, fokus dikerucut menjadi thesis statement. (Anda boleh memulai tulisan Pendahuluan dengan thesis statement. 
 
Lebih lanjut, Wallwork (2011: 197) menyarankan bahwa pendahuluan umumnya menjawab sejumlah pertanyaan seperti berikut:
a. Apa permasalahan Anda?
b. Apakah ada solusi yang Anda tawarkan? 
c. Jika ada beberapa solusi, yang manakah yang terbaik?
d. Apa batasan utama dalam penelitian Anda?
e. Apa yang Anda harapkan untuk diperoleh nantinya?
f. Sudahkah Anda memperoleh apa yang Anda rencanakan dalam penelitian?

 Menurut panduan Departemen Pendidikan Nasional (2007), Latar Belakang Masalah memaparkan: 
a. permasalahan umum yang menjadi landasan fokus masalah yang akan diteliti
b. faktor-faktor yang melatarbelakangi masalah tersebut muncul:
(1) Faktor yang melatarbelakangi permasalahan digambarkan dengan kenyataan yang ada, misalnya kemampuan guru biologi dalam penggunaan metode CTL rendah. Paparkan fakta yang mendukung, seperti hasil pengamatan kita saat melakukan supervisi.

(2) Berilah argumentasi mengapa kemampuan tersebut rendah, misalnya guru kurang berminat untuk mencoba, sulit mengaplikasikan meteri dengan metode, tugas-tugas tidak mendorong aktivitas siswa. Dalam memberi argumentasi ini dilakukan analisis yang didasari suatu bukti nyata berdasarkan pengalaman sendiri saat melakukan obeservasi guru mengajar di kelas.

(3) Berilah argumentasi perkiraan pemecahan yang diharapkan dapat mengatasi masalah, misalnya bila masalah yang dominan adalah teknik pelatihan, maka pilihlah teknik pelatihan yang dianggap dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar biologi dengan metode CTL. Contoh, teknik problem solving sebagai upaya peningkatan kemampuan guru menerapkan metode CTL dalam mengajar biologi di SMA.

(4) Berilah argumentasi kelebihan dari teknik Problem Solving, sehingga penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut, atau dengan kata lain dapat menutup atau setidaktidaknya memperkecil kesenjangan itu.
3. Mengerucutkan permasalahan menjadi lebih fokus pada variabel penelitian.

Satu hal yang perlu diingat dan sering diabaikan dalam penulisan Latar Belakang (Background of the Study) adalah:
a. Menyebutkan alasan mengapa Anda memilih variable x (misalnya writing),
b. Menyebutkan alasan mengapa Anda emilih variable y (misalnya process approach),
c. Menyebutkan alasan mengapa Anda memilih jenis penelitian tersebut (misalnya dampak, pengaruh atau the effect, hubungan atau correlation, dan sebagainya)

Pada paragraf akhir, berilah pernyataan tegas mengapa Anda memilih topik judul skripsi/thesis Anda dengan berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah disebutkan pada beberapa paragraf sebelumnya.

Jadi, secara ringkas dapat disimpulkan sebagai berikut melalui contoh sebuah judul skripsi.

PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT X DI MEDAN

  • Thesis Statement - Pentingnya produktivitas kerja karyawan untuk meningkatkan hasl produksi di sebuah perusahaan.
  • Dalam kegiatan produksi faktor tenaga kerja (karyawan) mempunyaipengaruh besar.
  • Karyawan pada hakekatnya merupakan salah satu unsur yang menjad sumber daya dalam perusahaan.
  • Agar pekerja dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,maka di dalam perusahaan diciptakan sistem manajemen yang dikenal dengan manajemen kepegawaian.
  • Karyawan suatu perusahaan akan dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan suatu barang apabila mereka mempunyai minat dan semangat terhadap pekerjaan tersebut.
  • Dengan demikian diperlukan suatu motivator bagi karyawan yaitu berupa pemenuhan kebutuhan fisik dan non fisik.
  • Definisi Motivasi menurt para ahli.
  • Pentingya motivasi bagi karyawan.
  • Alasan penulis memilih motivasi kerja.
  • Masalah yang dihadapi berupa produktivitas yang menurun di P.T X di Medan.
  • Menunjukkan bukti adanya masalah produktivitas di P.T. X (bila perlu)
  • Alasan penulis memilih pengaruh motivasi kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan.


Reference:
Bowker, Natilene. 2007. Academic Writing: A Guide to Tertiary Level Writing Massey University. 

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Penulisan Karya Ilmiah. Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kepednidikan: Jakarta.

Wallwork, Adrian. 2011. English for Writing Research Papers. New York: Springer.




Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Tidak ada komentar: